Jenis – Jenis Motherboard
Jenis dari motherboard tidak hanya satu jenis saja, tetapi ada 6 jenis motherboard yang wajib anda kenali. Berikut jenis motherboard dan juga kegunaannya.
Motherboard AT (Advanced Technology)
Motherboard AT merupakan sebuah motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan IBM pada tahun 1980 -an dan digunakan atau dipasarkan secara umum tidak lama setelah diperkenalkan. Motherboard AT memiliki bentuk atau desain yang cukup besar dan dapat dipastikan bahwa tidak muat untuk desktop mini, hal ini dikarenakan motherboard AT merupakan motherboard generasi pertama. Motherboard AT sekarang ini sudah jarang gunakan, karena telah muncul motherboard baru yang lebih modern.
Motherboard Mini ITX
Ini adalah motherboard yang sangat kecil dengan dimensi hanya 6,7 x 6,7 inci atau 17 x 17 cm. Meskipun demikian, motherboard Mini ITX mampu menyediakan semua fitur dasar yang terdapat dalam motherboard berukuran besar.
Beberapa keunggulan dari motherboard yang satu ini selain ukurannya yang hemat ruang adalah memiliki sistem pendinginan tanpa kipas yang memungkinkan konsumsi daya yang rendah serta papannya yang dapat digunakan dalam banyak hal yang dirancang untuk motherboard ATX, Micro-ATX dan varian ATX lainnya jika diinginkan.
Karena ukurannya yang mini, motherboard Mini-ITX hanya mampu menyediakan maksimal 1x slot PCI-Ex 16 Slot dan 2x slot DIMM untuk memori. Hampir setiap papan ITX hanya memiliki 4x port SATA untuk penyimpanan dan beberapa header kipas, tetapi fitur-fitur lainnya bisa bervariasi tergantung harga yang ditawarkannya.
Ini adalah motherboard terbesar di antara semua motherboard yang dibahas di sini, yaitu berukuran 12 x 10,9 inci atau 30,5 x 27,7 cm. Ukuran yang cukup besar tersebut karena motherboard ini menawarkan lebih banyak slot DIMM, sehingga pengguna bisa menambah lebih banyak memori.
Motherboard E-ATX adalah pilihan yang sangat bagus jika kalian membutuhkan komputer yang cukup bertenaga untuk bermain game dan tugas-tugas berat lainnya, seperti rendering dan video processing. Komputer kelas workstation biasanya juga menggunakan motherboard E-ATX.
Motherboard ini memiliki soket dan prosesor yang jauh lebih kuat, sehingga memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Beberapa fitur yang ada pada motherboard E-ATX yakni memiliki banyak slot PCI-Ex 16 (empat atau lebih), memiliki 8x slot DIMM untuk RAM, dan mampu mendukung 3 hingga 4 kartu grafis.
Selain itu, ia juga mendukung instalasi RAM hingga 128 GB, memiliki WiFi bawaan, kartu suara, dan masih banyak lagi yang lainnya. Karena menawarkan banyak keunggulan dan fitur-fitur canggih, motherboard E-ATX pastinya dibanderol dengan harga yang cukup mahal.
Terdapat beberapa komponen yang membangun sebuah motherboard, seperti slot ekspansi, slot RAM, soket CPU, BIOS, konektor daya, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa komponen penting dalam sebuah motherboard.
Nah, itulah bahasan singkat mengenai jenis-jenis motherboard yang paling banyak digunakan di komputer saat ini. Jika kalian ada rencana untuk membeli motherboard, maka kalian harus memilih motherboard yang tepat dan kompatibel dengan bagian lain dari komputer yang kalian miliki.
Jika sudah mengetahui motherboard yang tepat untuk komputer kalian, yuk, langsung saja dapatkan produknya dengan mudah di Shopee via link ini. Di Shopee, terdapat banyak pilihan motherboard, baik baru maupun bekas, dengan harga yang bersaing.
Pengenalan Brainware - Pengertian Dan Jenis-Jenis Slot Ekspansi Pada Motherboard
Teknologi Support - Artikel kali ini akan membahas tentang Motherboard Komputer. Motherboard adalah papan sirkuit utama dari komputer (personal computer). Motherboard juga dikenal dengan istilah mainboard, atau ada yang menyebut Mobo. Perusahaan komputer terkemuka dunia yaitu Apple memiliki istilah sendiri yaitu Logic Board. Jika kamu pernah melihat isi dalam Komputer, terdapat sebuah komponen yang berukuran lebih besar dari pada komponen lainnya, itulah yang disebut Motherboard.
Di motherboard terpasang berbagai jenis slot untuk menghubungkan dengan perangkat keras atau komponen-komponen komputer seperti prosesor, RAM, kartu grafis, Hard Drive atau hardisk, DVD Drive, Keyboard, mouse dan lain-lain. Pada dasarnya motheboard adalah komponen komputer yang membuat segala komponen di kompoter dapat bekerja bersama-sama.
Setiap Motherboard memiliki kumpulan chip dan yang mengendalikannya disebut sebagai chipset. Ketika sebuah motherboard baru dikembangkan, motherboard tersebut umumnya telah menggunakan chipset baru. Motherboard baru menawarkan kemampuan lebih efesien dan lebih cepat dari sebelumnya.
Fungsi Motherboard adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer. Motherboard bisa dikatakan sebagai tulang punggung (backbone) dari sistem komputer, semua komponen komputer pasti terhubung dengan motherboard, baik langsung maupun tidak langsung.
Motherboard diproduksi dalam beragam ukuran, beberapa dibuat spesifik untuk merek sistem tertentu. Namun kebanyakan mobo modern dibuat untuk siap dipasang ke berbagai macam ukuran casing. Mobo dipasang didalam casing dengan menghadap ke arah sisi casing yang mudah dibuka, dan dikencangkan dengan menggunakan sekrup.
Pengelompokkan Motherboard
Motherboard dikelompokkan ke dalam berbagai kategori berdasarkan bentuk dasar dan ukuran motherboard.
Adapun pengelompokkan motherboard dapat anda baca pada daftar berikut,
- ATX biasanya berukuran 12 inch x 9.6 inch atau sekitar 305 mm x 244 mm
- Micro ATX biasanya berukuran 9.6 inch x 9.6 inch atau sekitar 244 mm x 244 mm
- FlexATX biasanya berukuran 9.0 inch x 7.5 inch atau sekitar 229 mm x 191 mm
- Mini ITX biasanya berukuran 6.7 inch x 6.7 inch atau sekitar 170 mm x 170 mm
Dalam sebuah motherboard terdapat sebuah chipset yang merupakan sirkuit inti pada sebuah motherboard. Pada umumnya produsen chipset dan motherboard berbeda alias masing-masing memiliki produsen tersendiri, bukan berasal dari satu produsen yang sama. Sebagai contoh, Intel tidaklah memproduksi motherboard bersamaan dengan chipset yang mereka produksi. Biasanya mereka membeli merk tertentu dari motherboard untuk digandeng bersamaan dengan chipset yang mereka produksi misalnya membeli motherboard merk Gigabyte, Biostar ataupun ASUS.
Komponen Utama Motherboard
Adapun komponen yang terdapat pada sebuah motherboard diantaranya :
Merupakan penghubung yang penting yang menghubungkan motherboard dengan power supply.
Socket alias slot prosesor
Ada beberapa jenis slot untuk menaruh prosesor Anda. Model awal yang paling pertama muncul adalah ZIF alias Zero Insertion Force yang dikenal dengan nama socket 7 yang memiliki 7 pin. Juga terdapat socket 370 yang mirip dengan socket 7 hanya saja seperti tersirat pada namanya, socket 370 memiliki 370 pin.
Terdapat 2 macam socket memori yang ada di pasaran yakni DIMM dan SIMM. Ada pula jenis terbaru yakni Rambu-DRAM tapi belum banyak digunakan.
Merupakan sebuah indikator mengenai power pada motherboard. LED akan menyala saat mendeteksi stand by power yang menjadi reminder supaya Anda mematikan power sebelum anda mematikan ataupun menghidupkan komputer anda.
Merupakan sebuah penghubung berwarna hijau dan memiliki 6 buah pin untuk menghubungkan dengan mouse.
Port Parallel dan Serial
Merupakan port yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam fungsi. Pada motherboard bertipe AT, port serial dan parallel tidak menyatu melainkan dihubungkan dengan kabel. Sedangkan pada motherboard dengan tipe ATX, baik port parallel maupun port serial semuanya telah terintegrasi dalam satu motherboard.
Merupakan port yang memiliki 25 buah pin dan berfungsi untuk menghubungkan penghubung Network via sebuah pusat jaringan.
Merupakan port yang tersedia untuk menghubungkan motherboard dengan perangkat USB 2.0.
Port VGA alias port Video Graphic Adaptor
Merupakan port yang memiliki 15 buah pin untuk monitor VGA ataupun perangkat VGA lainnya.
Merupakan sebuah penghubung penting. Terdapat 2 macam penghubung yang menghubungkan keyboard dengan motherboard yakni penghubung serial dan penghubung PS/2. Konektor serial dan atau merupakan tipe AT biasanya berbentuk bulat lebih besar dari model PS/2 dengan 5 buah lubang pin. Sedangkan penghubung PS/2 memiliki 6 buah lubang pin dengan diameter yang lebih kecil dibanding model serial atau model AT.
Merupakan baterai yang memiliki fungsi untuk memberikan tenaga kepada motherboard saat mengenali konfigurasi BIOS yang tengah terpasang ketika motherboard tidak mendapat listrik langsung dari power supply.
Bagian pertama dan terpenting dari sebuah motherboard adalah chipset, yang berfungsi sebagai penghubung antarmuka antara processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Jenis chipset inilah yang dapat menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.
Ada dua kelompok chipset yang umum kita temui di pasaran. Kelompok chipset intel, yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk processor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.
Socket adalah tempat “bersemayamnya” processor pada motherboard. Sama seperti chipset, socket ini pun terbagi kepada berbagai macam jenis, tergantung dari jenis processor yang didukungnya.
Basic Input Output System (BIOS) Chip
BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.
Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery
CMOS adalah sebuah baterai yang mensupply power pada sebuah memory kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan komputer
Slot yang berbentuk agak panjang dan ramping ini berfungsi sebagai tempat di-installnya Random Access Memory (RAM). Di era komputer modern, hampir semua mobo mempunyai setidaknya dua slot RAM, bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi sampai 6 slot RAM.
VGA Slots (Graphic Card Slot)
Slot ini berfungsi untuk menginstall komponen graphic card(video card) . Pada komputer modern, umumnya berupa slot dengan interface PCI-Express. Pada motherboard high-end bisa menampung sampai 3 slot graphic card.
Expansion slot berfungsi untuk memasang perangkat tambahan seperti Sound Card, LAN Card,dll.
Storage Drive Connector
Fungsinya untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage external. Biasanya berupa interface S-ATA (Serial Advanced Technology Attachment) /ATA.
Selain slot-slot diatas, ada beberapa port pada motherboard yang fungsinya sangat esensial seperti:
- Port power 24 Pin/20 Pin – untuk menghubungkan mobo dengan power supply unit (PSU).
- Port Power 4 Pin/6 Pin – untuk menyalurkan daya ke processor.
- Port untuk tombol power/reset pada bagian depan casing.
- Port untuk konektor Front USB dan Front Audio.
Disamping sejumlah slot dan port diatas, ada pula bagian dari motherboard yang menghadap ke luar casing dan dapat diakses dari luar. Bagian ini disebut Back Panel I/O, biasanya terletak pada posisi samping sebuah mobo, dan menghadap ke belakang dari casing anda.
Back panel ini mempunyai beberapa konektor yang lazim ditemui diantaranya :
- PS/2 Port – Port untuk menghubungkan mouse/keyboard.
- USB Port – Port menghubungkan peripheral dengan interface USB.
- S/PDIF Port – Menghubungkan konektor audio S/PDIF
- RJ-45 Lan Port – Menghubungkan kabel jaringan LAN
- Audio Port – Menghubungkan mobo ke sistem audio/ speaker.
Tips Memilih Motherboard
Apapun kebutuhan anda menggunakan sebuah komputer, ketika memilih sebuah motherboard, hal yang paling penting untuk dicermati adalah kompatibilitas. Pastikan motherboard anda kompatibel dengan perangkat keras komputer lain pada spesifikasi yang anda rencanakan.
Selain itu, cermati pula bagaimana support dan garansi yang diberikan dari vendor motherboard pilihan anda.
Beberapa vendor yang sudah diakui baik dalam support terhadap motherboard antara lain ASUS, Gigabyte, dan MSI. Namun biasanya semua tergantung preferensi masing-masing.
Apakah anda sering mendengar istilah motherboard? Jika anda sering bekerja atau mengulik tentang komputer, pasti sudah tidak asing dengan nama motherboard ini. Bagi anda yang belum mengenal motherboard ini, maka tepat sekali anda berkunjung di artikel kami, karena kali ini kami akan membahas mengenai pengertian motherboard, jenis motherboard, tipe motherboard, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan motherboard ini. Langsung saja tengok artikel kami dibawah ini.
Kalian yang akrab dengan dunia perkomputeran pasti sudah mengetahui apa itu motherboard beserta komponen yang ada di dalamnya. Salah satu kunci sebuah komputer dapat dioperasikan adalah karena ada motherboard. Motherboard tidak hanya ditemukan di komputer saja, tetapi juga di perangkat-perangkat modern lainnya seperti HP, tablet, dan laptop.
Motherboard merupakan sebuah papan sirkuit cetak (Printed Circuit Board atau PCB) yang menampung semua komponen utama komputer, seperti slot RAM, slot CPU, BIOS, dan lain sebagainya. Layaknya ibukota negara, motherboard berfungsi sebagai pusat komunikasi antara semua komponen komputer lainnya.
Salah satu jenis motherboard lama yang sudah tidak digunakan lagi saat ini adalah motherboard AT. Disebut demikian karena motherboard ini menggunakan soket dan colokan enam pin yang berfungsi sebagai konektor daya Advanced Technology atau AT.
Motherboard yang diproduksi pada tahun 80-an ini memiliki ukuran yang cukup besar (13,8 x 12 inci), sehingga tidak mungkin diaplikasikan ke dalam perangkat komputer yang berukuran kecil. Selain itu, dimensi yang besar tersebut juga menyulitkan untuk memasang driver baru.
Sekarang ini di pasaran terdapat banyak jenis motherboard yang bisa kalian pilih. Namun, terdapat empat jenis motherboard yang paling populer digunakan di banyak perangkat komputer saat ini, yaitu motherboard ATX, motherboard Micro-ATX, motherboard Mini ITX, dan motherboard E-ATX.
Motherboard Mini-ITX
Ini adalah motherboard yang sangat kecil dengan dimensi hanya 6,7 x 6,7 inci atau 17 x 17 cm. Walaupun demikian, motherboard Mini ITX mampu menyediakan semua fitur dasar yang terdapat dalam motherboard berukuran besar.
Beberapa keunggulan dari motherboard yang satu ini selain ukurannya yang hemat ruang adalah memiliki sistem pendinginan tanpa kipas yang memungkinkan konsumsi daya yang rendah serta papannya yang dapat kita gunakan dalam banyak hal yang telah mereka rancang untuk motherboard ATX, Micro-ATX dan varian ATX lainnya j.
Karena ukurannya yang mini, motherboard Mini-ITX hanya mampu menyediakan maksimal 1x slot PCI-Ex 16 Slot dan 2x slot DIMM untuk memori. Hampir setiap papan ITX hanya memiliki 4x port SATA untuk penyimpanan dan beberapa header kipas, tetapi fitur-fitur lainnya bisa bervariasi tergantung harga yang mereka tawarkan.
Ini adalah motherboard terbesar di antara semua motherboard yang telah di bahas di sini, yaitu berukuran 12 x 10,9 inci atau 30,5 x 27,7 cm. Ukuran yang cukup besar tersebut karena motherboard ini menawarkan lebih banyak slot DIMM, sehingga pengguna bisa menambah lebih banyak memori.
Jenis Motherboard yang Paling Populer
Berikut adalah beberapa jenis motherboard yang paling umum digunakan saat ini.
Ini adalah jenis motherboard yang lebih maju dari motherboard AT yang sudah ditinggalkan. ATX yang merupakan singkatan dari Advanced Technology eXtended, yang berarti berarti motherboard ini telah mengalami sejumlah peningkatan dibanding motherboard generasi sebelumnya.
Motherboard ATX memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan motherboard AT, dengan dimensi umum 12 x 9,6 inci atau atau 30,5 x 24,4 cm. Form factor ATX standar (panjang 305 mm dan lebar 244 mm) adalah yang paling populer karena memiliki setiap fitur yang dapat memenuhi hampir setiap kebutuhan, baik itu untuk gaming atau produktivitas.
Jenis motherboard ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti menyediakan beberapa slot PCI dan setidaknya 4x slot DIMM yang dapat mendukung banyak memori, dan mempunyai banyak port SATA dan port perangkat penyimpanan lain. Bahkan, motherboard ATX kelas atas memiliki 3 hingga 4 slot PCI-Ex 16 yang mampu menangani beberapa kartu grafis.
Motherboard Micro-ATX
Seperti namanya, motherboard yang satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari dimensi umum motherboard ATX, yaitu 9,6 x 9,6 inci atau 24,4 x 24,4 cm. Meskipun demikian, ada beberapa pabrikan yang membuat motherboard Micro-ATX yang lebih kecil, yaitu 9,6 x 8,1 inci atau 24,4 x 20,6 cm tergantung pada slot dan port yang disertakan.
Motherboard Micro-ATX memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan motherboard ATX, termasuk bentuk yang lebih kecil dan kompak serta harga yang lebih terjangkau. Tersedia pula varian motherboard Micro-ATX yang lebih tinggi dengan fitur-fitur yang lebih unggul.
Jika kebanyakan motherboard ATX modern memiliki maksimum tujuh slot ekspansi PCI atau PCI-Express, maka motherboard microATX hanya memiliki maksimum empat. Jumlahnya juga bisa berbeda-beda tergantung pada dimensinya.
Motherboard Micro-ATX
Seperti namanya, motherboard yang satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari dimensi umum motherboard ATX, yaitu 9,6 x 9,6 inci atau 24,4 x 24,4 cm. Meskipun demikian, ada beberapa pabrikan yang membuat motherboard Micro-ATX yang lebih kecil, yaitu 9,6 x 8,1 inci atau 24,4 x 20,6 cm tergantung pada slot dan port yang telah di sertakan.
Motherboard Micro-ATX memiliki sejumlah keunggulan kita banding dengan motherboard ATX, termasuk bentuk yang lebih kecil dan kompak serta harga yang lebih terjangkau. Tersedia pula varian motherboard Micro-ATX yang lebih tinggi dengan fitur-fitur yang lebih unggul.
Jika kebanyakan motherboard ATX modern memiliki maksimum tujuh slot ekspansi PCI atau PCI-Express, maka motherboard microATX hanya memiliki maksimum empat. Jumlahnya juga bisa berbeda-beda tergantung pada dimensinya.
Motherboard Mini-ITX
Ini adalah motherboard yang sangat kecil dengan dimensi hanya 6,7 x 6,7 inci atau 17 x 17 cm. Walaupun demikian, motherboard Mini ITX mampu menyediakan semua fitur dasar yang terdapat dalam motherboard berukuran besar.
Beberapa keunggulan dari motherboard yang satu ini selain ukurannya yang hemat ruang adalah memiliki sistem pendinginan tanpa kipas yang memungkinkan konsumsi daya yang rendah serta papannya yang dapat kita gunakan dalam banyak hal yang telah mereka rancang untuk motherboard ATX, Micro-ATX dan varian ATX lainnya j.
Karena ukurannya yang mini, motherboard Mini-ITX hanya mampu menyediakan maksimal 1x slot PCI-Ex 16 Slot dan 2x slot DIMM untuk memori. Hampir setiap papan ITX hanya memiliki 4x port SATA untuk penyimpanan dan beberapa header kipas, tetapi fitur-fitur lainnya bisa bervariasi tergantung harga yang mereka tawarkan.
Ini adalah motherboard terbesar di antara semua motherboard yang telah di bahas di sini, yaitu berukuran 12 x 10,9 inci atau 30,5 x 27,7 cm. Ukuran yang cukup besar tersebut karena motherboard ini menawarkan lebih banyak slot DIMM, sehingga pengguna bisa menambah lebih banyak memori.
Motherboard merupakan sebuah papan sirkuit cetak yang menampung semua komponen utama komputer, seperti slot RAM, slot CPU, BIOS, dll. Layaknya ibukota negara, motherboard berfungsi sebagai pusat komunikasi antara semua komponen komputer lainnya.
Sekarang ini di pasaran terdapat banyak jenis motherboard yang bisa di pilih. Namun, terdapat empat jenis motherboard yang paling sering kita gunakan di banyak perangkat komputer saat ini, yaitu :
Ini adalah jenis motherboard yang lebih maju dari motherboard AT yang sudah lama. ATX yang merupakan motherboard yang telah mengalami sejumlah peningkatan jika kita bandingkan motherboard generasi sebelumnya.
Motherboard ATX memiliki dimensi umum 12 x 9,6 inci atau atau 30,5 x 24,4 cm. Form factor ATX standar adalah yang paling populer karena memiliki setiap fitur yang dapat memenuhi hampir setiap kebutuhan.
Jenis motherboard ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti menyediakan beberapa slot PCI dan setidaknya 4x slot DIMM yang dapat mendukung banyak memori, dan mempunyai banyak port SATA dan port perangkat penyimpanan lain. Bahkan, motherboard ATX kelas atas memiliki 3 hingga 4 slot PCI-Ex 16 yang mampu menangani beberapa kartu grafis.
Motherboard Mini – ITX
Jenis motherboard yang satu ini memiliki ukuran yang sangat kecil dengan dimensi ukuran motherboard 6,7 x 6,7 inchi atau 17 x 17 cm. Walaupun memiliki ukuran yang sangat kecil, tetapi jenis motherboard mini – ATX ini bisa menyediakan semua fitur dasar yang ada didalam motherboard ukuran besar. Keunggulan dari motherboard mini – ATX selain ukuran yang kecil dan menghemat ruang, yaitu mempunyai sistem pendinginan tanpa kipas yang mengonsumsi daya rendah.